
Dari kiri H. M.Nizanul Falih, Lc., M.A., H. Abdul Aziz Sidqi, S.Ag., M.Ag, Ahmad Sahal Mahfudh, M.Pd., dan Muhammad Musaddad, M.A. saat serah terima berkas MoU MAYQ dengan LMPQ (Senin, 25 September 2023)
JAKARTA, ARWANIYYAH.com – Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus mengadakan kunjungan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang memiliki konsentrasi di bidang kajian al-Qur’an, yaitu: IIQ (Institut Ilmu Al-Qur’an) Jakarta, Universitas PTIQ Jakarta dan LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf al Qur’an) Kementrian Agama Republik Indonesia. Ada beberapa poin penting yang diusung dalam kunjungan kerjasama Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus ini.
Pertama, poin tentang studi lanjut tingkat S2 (Magister) bagi lulusan Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an, baik di IIQ Jakarta maupun PTIQ Jakarta. Kerjasama terkait hal ini merupakan poin yang sangat penting, mengingat bahwa pada saat ini, tidak semua Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia berkenan untuk menerima lulusan Ma’had Aly. Selain itu, IIQ dan PTIQ dipandang memiliki kapasitas dan kapabelitas di dalam program Magister dan Doktoral dalam Kajian Ilmu al Qur’an, khususnya dalam bidang Ilmu Qiraat, yang sesuai dengan Jurusan dan Konsentrasi yang terdapat di Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus.
Kedua, poin tentang studi lanjut tingkat S3 (Doktoral) dan S2 (Magister) di bidang Ilmu al Qur’an dan Tafsir bagi para dosen Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus. Kerjasama tentang hal ini penting untuk dilakukan, sebagai penguatan SDM (Sumber Daya Manusia) tenaga pengajar di Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus. Kerjasama yang ditawarkan adalah pelaksanaan perkuliahan program doktoral untuk dosen di Jurusan Ilmu al Qur’an dan Tafsir secara online atau daring.

Foto bersama pengurus MAYQ dengan Direktur, Rektor dan para pakar IIQ Jakarta (Senin, 25 September 2023)
Ketiga, poin tentang kerjasama dalam program KKL (Kuliah Kerja Lapangan) para mahasantri Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus di Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur’an Kemenag RI, Universitas PTIQ maupun IIQ Jakarta. Kerjasama program KKL di LPMQ, PTIQ maupun IIQ ini bisa berbentuk kuliah singkat, magang sebagai asisten pegawai atau asisten dosen, maupun mengikuti perkuliahan selama beberapa waktu di lembaga-lembaga tersebut.
Keempat, poin tentang kerjasama dalam bidang kuliah umum atau Muhadharah ‘Ammah yang rutin diselenggarakan oleh Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an di setiap awal semester, dimana narasumber yang mengisi kegiatan tersebut bisa dimohonkan dari LPMQ. PTIQ maupun IIQ Jakarta, dengan harapan lembaga-lembaga tersebut berkenan untuk membantu dalam mensupport acara Muhadharah ‘Ammah baik secara materil maupun immateril.
Pada perjalanannya, rombongan Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus diterima secara baik oleh civitas akademika IIQ, PTIQ dan jajaran pegawai LPMQ Kemenag RI.
Di IIQ Jakarta, rombongan Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus diterima secara langsung oleh Rektor IIQ dan Direktur Pascasarjana IIQ: Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH, M.Hum. dan Dr. H. Muhammad Azizan Fitriana, M.A. Hadir pula dalam penyambutan MAYQ, para pakar di bidang Ilmu al Qur’an dan Qiraat: Ketua Dewan Pengasuh Pesantren Takhassus IIQ Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., dan juga penulis Kitab Manba’ul Barakat fi Sab’il Qira’at Ibu Dr. Hj. Romlah Widayati, M.Ag.
Di Universitas PTIQ Jakarta, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Made Saihu, M.Pd.I menyambut baik tawaran kerjasama yang diajukan oleh Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus. Beliau siap untuk membantu agar MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement) antara Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus dengan Universitas PTIQ bisa segera terjalin dan terealisasi dengan baik.
Di LPMQ Kementrian Agama RI, rombongan Ma’had Aly disambut langsung oleh Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur’an Kemenag RI Bapak H. Abdul Aziz Shidqi MA beserta jajaran pegawai penting di kantor LPMQ Kemenag RI. Dalam sambutannya, Kepala LPMQ mengatakan siap membantu merealisasikan poin-poin kerjasama yang tertuang dalam MoU antara Ma’had Aly Yanbu’ul Qur’an Kudus dengan Lajnah Pentashihan Mushaf al Qur’an Kemenag RI. Beliau juga menyampaikan bahwa datangnya MAYQ ke LPMQ Kemenag RI dan jalinan kerjasama antara kedua belah pihak merupakan langkah yang sangat tepat, karena kedua lembaga ini sama-sama mengkaji al Qur’an dan Ilmu Qiraat. (Reportase: Sahal)