Sejuta Tuah Air Khataman Al-Qur’an

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memberikan teladan bagaimana memadukan manfaat kebaikan air dan do’a. Ketika mengobati, beliau terkadang tidak cukup dengan do’a atau ayat Al-Qur’an saja, melainkan disertai dengan air dan kadang memakai air liur sebagaimana dipraktikkan Nabi, air dapat menjadi media penghantar manfaat do’a dalam pengobatan. Air memiliki Bahasa komunikasi yang sangat indah ketika kita memperlakukannya dengan baik, sebagaimana Nabi memperlakukan air dan do’a dalam satu paket yang manjur.

Al-Qur’an adalah satu-satunya mu’jizat Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam yang paling agung dan yang bisa kita saksikan. Sementara Mu’jizat yang lain tinggal ceritanya saja. Karena Al-Qur’an adalah kitab yang paling agung dan paling utama, maka membaca Al-Qur’an menjadi ibadah yang paling utama bagi umat Islam, sebagaimana disabdakan oleh Nabi dalam suatu hadits. Apalagi kalau membacanya sampai khatam maka akan mendatangkan keistimewaan yang tidak sedikit.

Do’a Orang Yang Khatam

Orang yang khatam Al-Qur’an do’anya mustajab alias ces pleng, Rosullullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

حامل القرآن له عند ختم القران دعوة مستجابة وشجرة في الجنة (اخرجه البيهقي في شعب الايمان)

Orang yang hafal Al-Qur’an ketika khatam Al-Qur’an mempunyai do’a yang mustajab dan pohon di surga (HR. Al-Baihaqi)

Do’a bisa jadi mustajab dikarenakan ketika khataman banyak makhluk suci yaitu Malaikat yang ikut mengayu bahagia khataman dengan mengamini dan ikut mendo’akan dengan jumlah yang tidak hanya satu dua tapi ribuan bahkan puluhan ribu.

وعن حميد بن الأعرج قال من قرأ القرآن وختمه ثم دعا أمن على دعائه اربعة آلاف ملك ثم لا يزالون يدعون له ويستغفرون ويصلون عليه الى المساء او الى الصباح (سنن الدارمي)

Diriwayatkan dari Humadi bin al A’roj, dia berkata siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengkhatamkannya kemudian berdo’a maka ada empat ribu Malaikat yang mengamini do’anya kemudian para Malaikat terus mendo’akan dan memintakan ampun kepadanya sampai sore atau subuh (HR. Ad-Daromiy)

Hadits lain yang menerangkan:

إذا ختم العبد القرآن صلى عليه عند ختمه ستون ألف ملك

Ketika hamba khatam Al-Qur’an maka ada Malaikat enam puluh ribu memohonkan ampun kepadanya ketika khatam.

Maka jika orang yang khatam memohon agar sehat tentu akan sehat dan di dalam do’a khotmil Al-Qur’an ada permohonan: “ Ya Allah, limpahkanlah keselamatan dan Kesehatan bagi kami”.

Al-Qur’an Obat Yang Manjur

Al-Qur’an adalah multiguna, disamping digunakan sebagai ibadah juga bisa difungsikan sebagai obat yang sangat ampuh baik untuk penyakit rohani maupun penyakit jasmani. Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an:

Dan kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi obat/penawar dan rahmat bagi orang – orang yang beriman (QS. Al-Isro’ : 82)

Ditegaskan dalam hadits:

مَنْ لَمْ يَسْتَشْفِ بِالْقُرْآنِ فَلَا شَفَاهُ اللَّهُ (الدارقطني في الأفراد عن أبي هريرة)

Barang siapa tidak mencari kesembuhan dengan Al-Qur’an maka Allah tidak akan menyembuhkannya.

Al-Qur’an adalah obat yang paling baik sehingga Nabi bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: عَلَيْكُمْ بِالشِّفَاءَيْنِ: الْعَسَلُ وَالْقُرْآنُ و قال خير الدواء القران (سنن ابن ماجه)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda gunakanlah dua obat yaitu Al-Qur’an dan madu, dan bersabda sebaik – baik obat adalah Al-Qur’an.

Dalam kitab Syarah Sunan Abi Dawud diterangkan: Telah datang dari Siti A’isyah Radliyallahu ‘Anha atsar yang shohih di karangan Syeikh Ibnu Abi Syaibah bahwa Siti A’isyah berpendapat tidak mengapa membaca di air kemudian diminum orang yang sakit atau dituangkan kepada si sakit.

Pengobatan dengan Al-Qur’an dan air telah diperagakan oleh Nabi sendiri yang di antaranya:

روى ابن أبى شَيْبَةَ في ‏(‏مسنده‏)‏، من حديث عبد الله بن مسعود، قال‏:‏ بينا رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُصلِّى، إذ سجد فَلَدَغَتْه عقربٌ في أُصبعه، فانصرفَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، وقال‏:‏ ‏لَعَنَ اللهُ العَقْرَبَ ما تَدَعُ نبيّاً ولا غَيْرَه‏، قال‏:‏ ثُمَّ دعا بإناءٍ فيه ماء ومِلح، فَجَعَلَ يَضَعُ موضِعَ اللَّدغة في الماء والمِلحِ، ويقرأُ‏:‏ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ والمُعَوِّذَتَيْن‏‏ حتى سكنت

Syeikh Ibnu Abi Syaibah menceritakan di Kitab Musnadnya dari hadits Abdullah bin Mas’ud, dia berkata : Suatu ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjalankan sholat saat sujud disengat kalajengking di jarinya, setelah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  selesai sholat, beliau bersabda semoga Allah melaknati kalajengking yang tidak membedakan Nabi dan lainnya, kemudain Nabi meminta bejana yang ada airnya dan garam kemudian beliau meletakan kaki yang tersengat di dalam air dan garam sambil membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falak dan An-Nas sehingga reda.

Jadi apabila air dibacakan Al-Qur’an sampai khatam apalagi sampai berulang – ulang khataman bahkan sampai 40 kali khataman maka akan lebih banyak barokah dan manfaatnya  dan tentu akan menjadi obat yang ampuh.

Air Untuk Kehidupan

Air termasuk ciptaan Allah yang sangat penting sekali, karena menjadi sumber kehidupan bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Mereka tidak akan hidup tanpa air. Manusia bisa bertahan hidup sampai 30 hari tanpa makan, tetapi bisa meninggal gara – gara tidak  minum selama tiga hari saja. Maka tepatlah firman Dzat Yang Maha Pencipta:

“Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (QS. Al-Anbiya : 30)

Air menjadi bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia yaitu 75% . Menurut sumber ilmiah, kanduangan air di dalam otak 83%, ginjal 82%, jantung 79%, paru – paru 80%, tulang 22%, dan darah 90%. Apabila kandungan air dalam masing – masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya apabila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan penyakit lainnya.

Air, meski terlihat seperti benda tak hidup, ternyata bisa merespon sangat luat biasa Ketika kita memberikan kata -a kata atau do’a. inilah keajaiban air, dapat “mendengar” kata – kata, bisa “membaca” tulisan, bisa “mengerti” pesan dan molekulnya berubah bentuk, Subhanallah!.

Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air  murni dari mata air di pulau Honshu dido’akan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -50 °C di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop electron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.

Perubahan Molekul Air

Ketika dibacakan do’a untuk kesembuhan di depan sebotol air maka terekam kristal seperti gambar ini

Ketika dicoba dibacakan do’a Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan.

Selajutnya ditunjukan kata “malaikat” terbentuk rantai dengan kristal hexagonal yang indah.

Dan Ketika ditunjukan kata “setan” kristal berbentuk buruk dengan bola api di tengah.

Terapi Air Putih

Air adalah salah satu sarana pengobatan yang luar biasa. Di Jepang sekarang ini sangat popular sekali trend segera minum air setelah bangun tidur pagi. Apalagi, test ilmiah telah membuktikan keampuhannya. Terapi air putih ini telah dibuktikan sukses oleh kumpulan pengobatan Jepang untuk penyakit lama dan serius  serta penyakit modern. Anda tidak akan percaya seblum melakukannya.

Berikut daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini: sakit kepala, asma, hosthortobics, darah tinggi, bronchitis, kencing manis, kurang darah, TBC paru – paru, penyakit mata, rematik, radang otak, pendarahan, di mata, lumpuh, batu ginjal, mata merah, kegemukan, penyakit saluran kencing, haid tidak teratur, radang/sakit persendian, kelebihan asam urat, leukimia, radang selaput lendir, mencret, kanker peranakan, gangguan jantung, disentri, kanker payudara, mabuk, pusing, gamang, ambeien, radang tenggorokan, bantuk, sembelit, dan lain – lain.

Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit – penyakit di atas diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ari putih dalam waktu sebagai berikut :

  1. Tekanan darah tinggi (30 hari)
  2. Asam lambung (10 hari)
  3. Diabetes (7-30 hari)
  4. Susah buang air besar/konstipasi (1-10 hari)
  5. Kanker (32-180 hari)
  6. Tuberculosis (90 hari)
  7. Asam urat (2 hari)

Prosedur Terapi Air

Cara praktek terapi air putih  sebagaimana berikut :

  • Setiap pagi setelah bangun tidur, segera minum 1,5 liter air, yaitu sekitar 5-6 gelas.
  • Suhu air harus berada pada suhu kamar atau hangat, jangan dingin atau panas.
  • Tidak boleh ada minuman atau makanan padat yang dimakan selama 1 jam sebelum dan sesudahnya kecuali air putih.
  • Membaca basmalah dan do’a :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِني وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ الفاتحة

  • Tidak boleh minuman beralkkohol pada malam sebelumnya.
  • Air yang digunakan yang paling baik adalah air zam – zam, air hexagonal atau air mineral (misalnya : KH-Q atau BUYA), air yang sudah direbus dan lebih utama air yang sudah dibacakan do’a atau ayat Al-Qur’an (misalnya : KH-Q atau BUYA).

Minum air sebanyak itu dalam waktu singkat memang berat, tetapi secara berangsur – angsur akan terbiasa melakukannya.

Metode pengobatan in tidak mempunyai efek samping, tetapi pada saat pelaksanaan pengobatan in dalam beberapa hari permulaan mungkin akan sering buang air  kecil maupun air besar (berak), pilek, pening dan lain sebagainnya, yang berlangsung dua atau tiga hari sampai satu pekan. Semua ini adalah proses penyembuhan yang baik, jangan takut dan teruskan saja, sampai menjadi kebiasaan.

Air Tidak Boleh Diganti

Jim Jones, seorang pakar makanan terkemuka di Amerika Serikat berpendapat bahwa banyak orang yang ingin sehat akan tetapi melupakan minuman yang paling sederhana, yaiut air putih. Mereka malah minum minuman lainnya seperti kopi, teh dan cola. Mereka beranggapan semua itu bisa menggantikanair putih. Pemikiran itu jelas keliru. Air putih memberi manfaat Kesehatan yang tidak dapat diberikan oleh minuman – minuman itu. Bahkan sari buah – buahan yang penuh vitamin sekalipun tidak bisa menandinginya. Meski dari segi nutrisi penting, tapi sari buah – buahan tidak membersihkan tubuh kita.

Meminum air putih dengan metode yang benar, bisa memurnikan tubuh manusia. Hal iitu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode inii, merupakan fakta yang tak terbantahkkan, seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini.

Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap fan denga kerja mucousal fold, gizi makanan itu dirubah menjadi darah baru. Darah merupakan hal penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara Kesehatan.

Sumber:
Majalah Arwaniyyah Edisi 11 Tahun 2012

Bagikan artikel ini
Artikel Terkait
Al-Qur’an al-Quddus
Al-Qur’an al-Quddus25 Oktober 2022
Mengenal Mushaf Al-Quddus
Mengenal Mushaf Al-Quddus4 September 2023
Pacarku Al-Qur’an
Pacarku Al-Qur’an30 Agustus 2023

Tinggalkan Balasan